Dalam episode Ecwid Ecommerce Show ini, tamu podcast kami adalah pemasar email Kejar Dimond. Dia adalah
Dengarkan podcast super informatif untuk mendapatkan wawasan tentang kampanye email yang dapat (dan harus) diterapkan oleh setiap penjual pemula. Pelajari cara menggunakan email untuk menciptakan aliran pendapatan yang konsisten.
Mengapa Anda Membutuhkan Pemasaran Email
Chase membahas hal-hal utama yang membuat pemasaran email begitu efektif bagi penjual online:
- Kemampuan untuk membuat email yang dipersonalisasi tidak ada bandingannya dengan media sosial.
- Email sangat konsisten. Misalnya, bulan lalu Anda memperoleh 20% pendapatan melalui email. Jika Anda menggunakan email dengan cara serupa bulan ini, Anda masih dapat memperoleh 20% pendapatan dari email.
- Email itu murah. Anda membayar jumlah uang yang sama setiap bulan ke penyedia layanan email Anda, baik Anda mengirim satu atau 30 email.
- Email sangat
berfokus pada konversi. Orang-orang akan berlangganan untuk mendapatkan diskon, penawaran, dan gratisan. Ketika Anda menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat, Anda akan mendapatkan lebih banyak pembelian.
Munculan untuk Mengumpulkan Email Pelanggan
Cara utama bisnis mengumpulkan alamat email adalah melalui lalu lintas di tempat. Chase membahas berbagai alat pengumpulan email yang dapat Anda manfaatkan di situs web Anda.
Yang pertama adalah a
Yang berikutnya disebut a
Yang terakhir disebut formulir tertanam. Biasanya berada di footer situs web atau di dalam teks blog.
Penawaran yang Mendorong Pelanggan untuk Berlangganan
Chase menjelaskan penawaran yang dapat Anda gunakan sebagai insentif bagi pelanggan untuk berlangganan daftar email Anda.
Yang pertama adalah “Daftar untuk menerima buletin kami.” Ini tidak terlalu menarik, jadi Anda bisa mengharapkannya
Yang berikutnya berfokus pada diskon atau penawaran. Chase mengatakan itu
Yang terakhir disebut “Enter to Win,” yang menawarkan hadiah mingguan, hadiah bulanan, dll.
Urutan Email Penting untuk Toko Online
Chase merekomendasikan a
Email pertama dikirim segera ketika seseorang berlangganan daftar Anda. Ini adalah email selamat datang.
Email kedua akan keluar satu atau dua hari kemudian jika orang belum membeli apa pun. Di situlah Anda berbicara tentang kisah di balik perusahaan Anda, standar kualitas yang unik, dan manfaat membeli produk Anda.
Jika orang-orang lagi-lagi belum membeli apa pun setelah menerima dua email awal ini, email ketiga akan memanfaatkan bukti sosial. Bukti sosial hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran: sebutan pers, ulasan pelanggan, testimonial, segala jenis dukungan selebriti atau influencer.
Jika pelanggan baru masih belum membeli apa pun dari toko Anda, email terakhir akan menarik orang untuk mengikuti Anda di media sosial.
Ada aliran email lain yang penting bagi penjual yang baru memulai: rangkaian selamat datang, email keranjang yang ditinggalkan, email terima kasih, permintaan ulasan produk.
Tip Copywriting Email
Chase membagikan beberapa tips copywriting email untuk penjual online:
- Jadikan salinan email Anda berkisar pada ide besar. Itu harus menarik, menarik, abadi, dan relevan.
- Berikan pembaca Anda satu
panggilan untuk bertindak di email Anda agar mereka tetap fokus. - Menulislah seperti Anda berbicara. Baca salinan Anda dengan lantang. Jika Anda merasa tidak sedang berbicara, tulis ulang.
- Bicaralah dengan seseorang, bukan dengan orang banyak. Target Anda akan terasa seolah-olah email tersebut ditulis khusus untuk mereka.
Ada banyak alur email yang dapat dan harus Anda buat. Namun jika Anda kewalahan atau baru memulai, alur email yang dibahas di podcast akan membantu Anda melewati banyak hal yang benar-benar Anda perlukan.
Kami harap Anda menikmati mendengarkan Chase dan mempelajari lebih lanjut tentang aliran email. Ingin menjadi tamu di podcast kami juga? Menggunakan link ini atau formulir di bawah ini untuk membagikan kisah Anda yang layak mendapat sorotan!